-->
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Membeli Mesin Cuci Sebelum Membuka Usaha Laundry





Tips Membeli Mesin Cuci Sebelum Membuka Usaha Laundry - Tips cara mencuci Bra dengan Baik dan benar - Tips Merawat Mesin Cuci


    Bagaimana dengan mesin cuci dua tabung? Mesin cuci yang ini cocok juga jika Bunda memiliki ruang laundry yang luas. Ukuran drum mesin cuci berkisar dari 5 kg hingga 16 kg. Sebagai panduan untuk kapasitas, satu pakaian lengkap biasanya setara dengan sekitar 1kg. Mesin cuci bakal bekerja secara efisien saat membawa beban penuh, jadi disarankan pilih drum berkapasitas tinggi jika Bunda memiliki anggota keluarga yang banyak. 

    Sementara pilih drum yang lebih kecil jika anggota keluarganya sedikit. Ingin menghemat uang dan lebih ramah lingkungan? Carilah peringkat Energy Star dari 10 dan skor WELS (Water Efficiency Labeling Scheme) dari nol hingga enam bintang. Semakin banyak bintang, semakin baik. Mesin hemat energi mungkin lebih mahal sekarang, tetapi lebih baik untuk dompet Bunda dan bumi di masa depan. Mengutip dari Good Housekeeping, tipe front loading cocok untuk Bunda yang ingin menghemat air. 


Carilah fungsi dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Bunda, misalnya : 
  • fitur cuci tangan, 
  • cuci cepat, 
  • cuci pakaian bayi, 
  • cuci pakaian olahraga, 
  • child lock, 
  • atau sensor otomatis. 
Jika Bunda sibuk, mungkin ada baiknya berinvestasi di mesin cuci dengan fitur delay timer. Dengan begitu Bunda dapat mengatur waktu mencuci hingga selesai saat tiba di rumah dan untuk menghindari bau apek.




         Ketika Bunda ingin membeli mesin cuci baru, pastikan tidak asal beli. Sesuaikan dengan kebutuhan Bunda, apakah mesin cuci itu digunakan harian atau mingguan. Lalu, seberapa banyak pakaian yang harus dicuci? 

   Membeli mesin cuci juga bukan hanya tentang seberapa baik mesin cuci itu membersihkannya. Kemudian, memilih mesin cuci bukan hanya soal harga. Ya, karena yang murah belum tentu buruk, yang mahal belum tentu baik untuk Bunda. Sebelum Membeli, 
  • Mulailah dengan mengukur ruang instalasi, 
  • Pastikan Bunda memperhatikan kedalaman ruang, karena ukuran mesin cuci sering bervariasi
  • Tambahkan satu atau dua sentimeter untuk celah, pertimbangkan bagaimana pintu akan terbuka
  • dan jangan lupa untuk mengukur area akses sebelum mesin cuci dikirim. 
       Jika ruang laundry Bunda terbatas, mesin cuci front loading mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan dan lebih murah untuk dijalankan. Keunggulan front loading yang lain adalah bahwa mesin cuci ini cenderung lebih lembut saat mencuci pakaian. Nah, jika Bunda sering mencuci dan memiliki ruang laundry yang luas, maka top loading mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan.




Cara Merawat Mesin cuci

       Kelembapan yang berlebih akan menyebabkan bagian dalam mesin cuci rusak. Jika mesin cuci tidak diletakkan pada tempat yang rata, maka segera ubah posisi mesin cuci milikmu. Saat mesin cuci dinyalakan, alat ini akan membuat vibrasi yang cukup kencang dan akan semakin kencang jika tidak berada diletakkan pada posisi yang rata. Vibrasi tersebut dapat membuat bagian dalam mesin cuci cepat rusak serta merusak lantai rumah. 

         Mesin cuci otomatis atau semi otomatis selalu memiliki tiga selang yang terkoneksi pada bagian dalam atau luar dari mesin cuci. Pastikan selang-selang tersebut tidak mengalami keretakan maupun kebocoran, karena hal itu bisa merusak mesin cuci secara keseluruhan. Selang pembuangan juga harus lebih sering dicek, karena pada selang ini mudah terjadi penyumbatan. Bagian dalam dan luar mesin cuci harus dibersihkan dan diperiksa secara berkala. 

        Jika pakaian yang dicuci terlihat tidak sebersih sebelumnya, maka hal ini menunjukkan bahwa terjadi masalah di bagian filter atau bagian lain dari mesin cuci tersebut. Jika merasa kesulitan ketika melakukan deep cleaning atau terjadi masalah pada mesin cucimu, aplikasi Grab menawarkan layanan Clean & Fix untuk memberikan solusi yang praktis! Dengan Grab Clean & Fix teknisi profesional dapat dipanggil untuk memperbaiki mesin cuci dengan cepat. Tentunya para teknisi juga mengikuti protokol kesehatan yang saat ini berlaku.



Gunakan Mesin Cuci Dengan Baik dan Benar

    Mesin cuci menawarkan banyak kemudahan dalam membersihkan pakaian. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, kebersihan menjadi prioritas utama dalam hal mencegah penyebaran virus. Dalam penggunaannya, mesin cuci sering kali digunakan tidak hanya untuk pakaian namun untuk mencuci jenis kain yang lebih berat seperti selimut, bed cover, hingga gorden. Tentunya hal itu akan membuat kualitas mesin cuci menjadi menurun, sehingga diperlukan perawatan agar mesin cuci bisa bekerja dengan maksimal.

    Untuk merawat mesin cuci agar tetap awet dan bekerja maksimal terdapat beberapa tips yang dapat diikuti. Berikut beberapa tipsnya :
  • Setelah selesai mencuci pakaian jangan langsung menutup pintu mesin cuci.
  • Banyak persepsi yang menilai bahwa dengan menutup mesin cuci maka akan mencegah penumpukan debu di dalamnya namun hal itu tidak sepenuhnya benar
  • Ketika selesai digunakan, ada baiknya untuk membiarkan pintu mesin cuci tetap terbuka selama 15 hingga 30 menit, hal ini berguna agar menghilangkan kelembapan serta mencegah jamur dan bakteri yang bisa muncul di dalam mesin cuci.


Cara Mencuci Bra dengan Baik dan Benar

    Kebersihan harus selalu dijaga, baik untuk tubuh maupun pakaian yang dipakai. Begitu pula bra yang melekat pada tubuh kita sehari-hari. Ini perlu dicuci secara teratur mengingat pemakaiannya yang benar-benar melekat dengan dada, punggung dan ketiak. Bra bersentuhan langsung dengan kulit saat dikenakan sehingga menyerap keringat dan minyak tubuh, ini akan menciptakan aroma tersendiri. 

    Kita perlu merawat bra karena berpengaruh dengan elastisitasnya. Jika bra sudah kendur dan talinya sudah tidak pas lagi, tentu akan menjadi tidak nyaman. Iniah 5 tips mencuci bra yang benar : 
  • Mencuci bra memang sebaiknya cukup menggunakan tangan saja, tapi mengingat banyak perempuan di kota besar yang memiliki sedikit waktu untuk hal ini, jadi tidak ada salahnya mencuci pakai mesin.
  • Agar aman, pasangkan semua pengait tali bra agar tidak membelit cucian lain di dalam mesin cuci. Jadi bra tidak akan tersangkut ke pakaian lainnya.
  • Masukkan bra ke dalam kantong cuci bra. Perlengkapan ini berupa wadah berpenutup dan berbahan jaring untuk membantu menjaga bentuk kap bra.
  • Jika kamu mencuci lebih dari satu bra, tumpuk bra sesuai bentuknya untuk menghemat ruang di dalam kantong cuci bra dan mencegah kap menjadi penyok atau berubah bentuk. Akan lebih baik kalau kamu memakai deterjen cair. Jadi deterjen mudah menyatu dengan air yang sudah terkumpul di dalam mesin cuci dan bisa lebih cepat bersih saat dibilas. 
  • Jalankan mesin cuci pada siklus cuci handwash atau delicate (biasanya bertanda gambar baju bayi) dengan menggunakan air bersuhu biasa. Tidak perlu terlalu lama, cukup putar mesin dengan durasi maksimal 5 menit. 
  • Bilas hingga benar-benar bersih. Jika sudah menggiling bra di dalam mesin, angkat setelah mesin mati.
  • Jangan mengeringkannya dengan mesin pengering karena ini bisa merusak bra atau pakaian dalam lainnya. Bra cukup diperas secara perlahan. Jika ada busanya, peras busa menggunakan tangan tanpa diputar atau dipelintir.
  • Tidak perlu memeras terlalu keras, ini bisa merusak bra. Jika sudah tidak terlalu menetes air cuciannya, kamu bisa jemur dalam keadaan menggantungkannya pada hanger.


Hindari Deterjen Home Industry

    Sebaiknya hindari deterjen dari home industry yang tidak pas komposisi kandungan kimianya dan Anda bisa membeli deterjen dari pabrikan terkemuka karena biasanya sudah memiliki kontrol kualitas, rendah busa, komposisi bahan kimia yang jelas, daya bersih kuat, ramah lingkungan dan memiliki fitur anti kerak mesin. Bersihkan mesin cuci secara berkala meskipun jika mesin cuci belum menampilkan perintah untuk mencuci tabung. 

     Anda bisa membersihkan tempat sabun, saluran buang dan bodi mesin cuci karena dengan dibersihkan tentunya kotoran tidak akan menumpuk. Mengeringkan tabung setelah mencuci juga lebih baik karena mesin cuci yang lembab akan meningkatkan risiko penumpukan kuman dan membuat pakaian menjadi bau. Bersihkan bagian yang dialiri air secara berkala agar tidak berlumut. Bersihkan bagian dalam mesin dengan deterjen yang dicampur klorin lalu nyalakan mesin sampai satu putaran cuci selesai. Filter mesin cuci sebaiknya dibersihkan minimal 1 kali dalam seminggu. Hindari membuka pintu atau memasukkan benda ke dalam mesin ketika mesin sedang bekerja.